Rasa ini kupasrahkan pada sepi
Kusembahkan pada malam
Atas kuasa - Nya
Masa lalu membayangiku
Merebut manis dari kopiku
Enyahkan hangat dari cangkirnya
Pahit dan dingin tersisa
Lalu, kemanakah prajurit manis?
Apakah juga sedang menikmati pahit biar tak bosan?
Memandang malam adalah keniscayaan
Menyesali masa lalu adalah kebodohan
Mensyukuri karunia - Nya adalah keharusan
Berjuta kenangan meloncat - loncat
Memantul begitu girang
Seperti menemukan dunianya
Bintang jatuh menertawakanku
"Teruslah berharap ketika ku jatuh,
Bahkan aku pun tak berharap apa pun"
Hidup ini ironi
Aroma seperti ini pernah kuhirup
Malam seperti ini pun pernah kulalui
Sepi ini pun pernah kujalani
Mereka terus membayangiku
Seperti memelas
Memasuki rongga nafasku
Mengintip dari dimensi antah berantah
Tetap kutahan
Mencoba bijak
Mengambil yang baiknya
Yang buruk disimpan rapi
Jadikan cermin
Rahasia terbesarku
Malam seribu bulan
;Bukan dongeng seribu satu malam
Apakah aku pernah melaluinya?
Dengan kepasrahaan diri yang hakiki
Sumber :
https://www.plukme.com/post/1526315649-kenangan-malam
Tags:
Puisi