Egomu lelahku

Panas kerontang
Hancurkan asa
Kau sama sekali tak peduli
Dimanakah hujan yang pernah ada?

Kuakui hanyalah debu
Tapi, haruskah seperti ini?
Egomu lelahku
Kemana lagi harus beringsut?
Sekadar memapah diri dari ketiadaan
Ataukah waktuku hanya sampai disini?
Tiada teman atau sahabat
Bahkan angin pun,
Bergidik ngeri
Sesak, sesal, muak
Kumuntahkan dalam hamparan ini
Lalu menjelma sewujud diri
Legam tak kukenali
Tertawa, marah lalu menghardikku
Menyalahkanku dalam segala
Tunjuknya telanjangi diri
Aku mengerang, dan luluh lantak
Sesaat terbangun, waktu masih sepi
Dimensinya seperti nyata
Aku masih gamang di ujung waktu
Masih tiada yang peduli
Biarlah aku mati sendiri


Ade Dedi

Saya bukan siapa - siapa, saya bukan penulis handal. Tujuan saya menulis adalah untuk berbagi sesuatu sesuai yang saya ketahui, saya rasakan dan saya alami. Terima kasih sudah berkunjung ke blogku yang sangat jauh dari kata layak ini.

Post a Comment

Previous Post Next Post